Sabtu, 31 Juli 2010

Latihan Bulan Ramadhan

Demi menjaga kebugaran dan stamina pemain, SSB Bida Taruna tetap melakukan latihan selama bulan Ramadhan. Namun jadwal latihan tidak sama dengan hari sebelum puasa. Latihan hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu yaitu pada hari Minggu sore saja. Waktu latihanpun berubah dari jam 07.30 pagi menjadi 16.30 sore.

“Kami tetap akan melakukan latihan selama bulan Ramadhan ini. Tujuannya adalah agar stamina dan kebugaran para pemain tetap terjaga”, kata Tukul Suwandi pelatih kepala SSB Bida taruna. Mengingat bulan Ramadhan cukup lama dikhawatirkan kondisi pemain menjadi menurun , seperti yang disampaikan Tukul Suwandi. “Karena apabila tidak latihan waktu yang kosong cukup lama yaitu 1 bulan. Saya khawatir tanpa adanya latihan pemain menjadi kaku kembali dan untuk mengembalikan kondisi seperti semula tidak mudah, apalagi pemain jarang yang mau menambah latihan sendiri di rumah”.

Beberapa poin yang disampaikan kepada para pemain oleh pengurus SSB Bida Taruna dalam rangka latihan selama bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Selama bulan puasa program latihan di SSB Bida Taruna hanya dilaksanakan setiap hari Minggu sore mulai jam 16.30 s/d 17.45, yaitu pada tanggal 15, 22, 29 Agustus dan 5 September 2010.
2. Tanggal 8 Agustus 2010 (Minggu) latihan diliburkan.
3. Tanggal 9 s/d 16 September 2010 libur Hari Raya Idul Fitri.
4. Latihan seperti biasa dimulai tanggal 19 September 2010.

Tumpak Sihite dan Kurniawan Dwi Yulianto Batal Hadir di SSB Bida Taruna


Rencana pengurus SSB Bida Taruna untuk mendatangkan Tumpak Sihite (pelatih nasional) dan Kurniawan Dwi Yulianti (mantan pemain nasional) yang akrab dipanggil “si kurus”, tidak menjadi kenyataan. Hal ini disebabkan adanya keperluan keluarga yang harus dilakukan oleh si Kurniawan. Kepastian batalnya Kurniawan didapat dari kurniawan langsung yang menghubungi Anob Sihite sekretaris SSB Bida Taruna hari Minggu lalu (25/7). Anob menjelaskan juga bahwa sebenarnya Kurniawan dapat hadir pada hari Rabu (28/7), namun mengingat acara Coaching Clinic dan jumpa penggemar sudah disiapkan pada hari Sabtu (31/7) maka kedatangan Kurniawan terpaksa dibatalkan. “Kalau diadakan pada hari Rabu atau hari biasa lainnya, dikhawatirkan anak-anak tidak dapat hadir semua, karena mereka ada yang sekolahnya sampai sore,” kata Anob lagi menambahkan.

Mendatangkan Tumpak Sihite dan Kurniawan Dwi Yulianto ke SSB Bida Taruna adalah salah satu bentuk program SSB Bida Taruna untuk mrmberikan motivasi kepada anak-anak SSB Bida Taruna untuk berlatih serta menambah ilmu tentang sepakbola lebih giat lagi. Program seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yaitu tahun 2007 saat peresmian dan latihan perdana SSB Bida taruna telah mendatangkan Tumpak Sihite dan tahun 2008 Legimin Rahardjo yang saat itu bermain untuk Persik Kediri.

Rasa kecewa atas batalnya kedatangan 2 tokoh sepakbola nasional tersebut tampak dari raut wajah beberapa pemain SSB Bida Taruna saat Anob Sihite menyampaikan berita tersebut kepada para pemain di sesi latihan Kamis kemarin (29/7). Seperti salah satu pemain SSB Bida Taruna Giraldi. “Saya kecewa juga pak, si Kurniawan tidak jadi datang. Saya pengen berlatih bersama pemain top seperti Kurniawan”, kata Giraldi.

Kamis, 22 Juli 2010

Penilaian Bagi Pemain SSB Bida Taruna

Untuk meningkatkan kemampuan teknikdan fisik pemain, dalam bulan Juli ini SSB Bida Taruna melakukan test terhadap para pemainnya. Melalui test ini, para pelatih dapat mengetahui sejauh mana kelebihan dan kekurangan pemain baik itu soal skil maupun pada yang lainnya setelah sekian lama mereka berlatih secara rutin.

“Dengan adanya test seperti ini kami para pelatih dapat mengetahui kemampuan teknik bermain bola pemain, dan hasil dari test ini juga nantinya menjadi acuan kami untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki kekurangan para pemain”, kata Tukul Suwandi pelatih kepala SSB Bida taruna yang dijumpai di sela-sela waktu test kemarin sore (15/7).

Test yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 Juli 2010 ini dilakukan secara bertahap. Dimana tahap pertama pemain ditest kemampuan skil individunya, selanjutnya tahap kedua fisik dan termasuk juga kecepatan. Selain kedua hal tersebut yang termasuk dalam penilaian adalah soal mental dan disiplin. “Masalah disiplin memang sangat ditekankan pada pemain di SSB Bida Taruna. Disiplin itu tidak hanya pada saat latihan saja namun juga tidak kalah pentingnya pada waktu pemain tidak melakukan latihan, seperti jam tidur malam hari dan makanan. Sering dijumpai pemain tidak dalam kondisi fit karena sering tidur terlalu larut atau bergadang”, demikian Tukul menjelaskan.

Semua hasil test ini akan diberikan kepada para orang tua pemain dan juga kepada Pengurus Cabang PSSI Batam seperti yang diutarakan Anob Sihite, Sekretaris SSB Bida taruna yang turut hadir di lapangan menyaksikan test dilaksanakan. “Hasil test ini selain akan kami sampaikan kepada orang tua pemain, juga akan kami sampaikan kepada Pengcab PSSI Batam. Hal ini kami lakukan agar Pengcab PSSI Batam sebagai induk organisasi cabang sepakbola Kota Batam dapat mengetahui perkembangan para pemain usia muda yang dibina di SSB Bida Taruna”, kata Anob.

Sebenarnya program penilaian pemain seperti ini bukan yang pertama dilakukan, karena sebelumnya sudah pernah namun lama tidak dilakukan lagi. Karena program ini merupakan program tetap di SSB Bida Taruna, maka dari itu pengurus SSB Bida Taruna memutuskan untuk menjalankannya kembali secara periodic. “Program seperti ini saya pikir sangat baik dan sangat berguna bagi pembinaan usia muda, maka saya berharap SSB lainnya dapat mengikuti jejak kami”, demikian kata Anob menambahkan.

SSB Bida Taruna B Kalahkan SSB Tiban KSB

SSB Bida Taruna berhasil menaklukan SSB Tiban KSB dengan skor telak 4-2. Pertandingan yang dilaksanakan dalam rangka uji coba tersebut berhasil memberikan tontonan yang menarik bagi penonton yang mayoritas para orang tua sisa SSB masing-masing. Kedua tim melakukan permainan menyerang pada menit-menit awal pertandingan, namun selang sekitar 10 menit permainan mulai dikuasai para pemain SSB Bida Taruna B. Randy pemain dari SSB Bida Taruna B berhasil membuka skor pertama dan dilanjutkan Bima Saktiyang hari itu bermain sangat bagus.

Babak kedua SSB Bida Taruna B tidak mengendurkan serangan dan berhasil menambah gol pada menit ke 35 dan 50 yang diciptakan masing-masing 0peh Diky Bimantoro dan Aryo Hendrawan. Pelatih Susanto juga menurunkan beberapa muka baru sebagai uji kemampuan dan ternyata pemain -pemain baru tersebut tidak terlalu mengecewakan dan Rendy Rahman salah satunya berhasil membuat gol ke 5 bagi SSB Bida Taruna sekaligus menutuk kem,enangan 5-2 SSB Bida Taruna B atas tamunya SSB Tiban KSB.

"Kami sangat senang atas penampilan anak-anak pada pertandingan kali ini. Mereka bermain tanpa beban dan bergerak menguasai lapangan. Hal ini dikarenakan kami unggul dalam stamina dibanding tim lawan", demikian kata Susanto pelatih SSB Bida taruna. Sementara Indra Sakti, Ketua SSB Bida Taruna menambahkan bahwa dirinya puas dengan hasil pertandingan tersebut, karena SSB Tiban KSB baru saja meraih juara pada Turnamen Patam. "Saya senang sekali dengan kemenangan yang kami raih, hal ini menunjukkan bahwa SSB Bida Taruna menunjukkan hasil yang baik dan dapat dinilai cukup berhasil dalam melakukan program pembinaan yang terpadu", demikian penjelasan Indra Sakti.